REYOG PONOROGO WARISAN BUDAYA YANG DIAKUI DUNIA ( UNISCO ) - MARI BERSAMA KITA JAGA DAN LESTARIKAN BUDAYA NUSANTARA INI SEBAGAI KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA - SANGGAR WALIBUDOYO SIAP BEKERJASAMA DAN BERKOLABORASI DENGAN INSTANSI / LEMBAGA PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM ACARA HUT, PENYAMBUTAN, FESTIVAL, BAZAR, PAMERAN, DLL- SANGGAR WALIBUDOYO TERDAFTAR SEBAGAI ANGGOTA PSRJ SUMUT ( PERSATUAN SENIMAN REYOG DAN JARANAN SUMATERA UTARA )

Header Ads

Sejarah Reyog Desa Kolam


Sejarah masuknya kesenian Reyog Ponorogo di Sumatera Utara khusunya di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan pada tahun 1965, pertama dibawa oleh mbah Miseni seorang seniman dari Jawa Timur. Awal beliau datang ke Sumatera Utara hanya untuk mencari pekerjaan dan beliau datang berdasarkan usahanya sendiri, walaupun beliau berasal dari daerah yang bukan asal Sumatera namun beliau tetap melestarikan kesenian tradisionalnya dengan cara memperkenalkan pada warga masyarakat, sampai saat ini kesenian Reyog Desa Kolam dapat berkembang di tengah kesenian lain yang ada di Sumatera Utara

Kesenian Reyog Ponorogo yang ada di Desa Kolam merupakan suatu seni pertunjukan tradisional yang masih bertahan hingga saat ini di tengah realita modernisasi, baik itu dilihat dari infrastruktur desa, masyarakat desa, maupun prilaku masyarakat yang modern pula. Akan tetapi masyarakat khusunya komunitas pecinta kesenian tradisional Reyog  tetap dapat mempertahankan kesenian tersebut hingga sampai saat ini. Kesenian Reyog Ponorogo di Desa Kolam ini merupakan kesenian rakyat yang  berbentuk sendratari

Tidak ada komentar

Sanggar Wirasatya Adhijaya. Diberdayakan oleh Blogger.